Jumat, 16 September 2011

(GoVlog-Ramadan) KAKIKU-KAKU eh!!! GUBRAK JUM’AT RAMADAN

(GoVlog-Ramadan)

KAKIKU-KAKU eh!!!
 GUBRAK JUM’AT RAMADAN
oleh Yanwar Abidin

Di penghujung 2004 pas pesantren tahun ke lima di tanah warok, para santri diwajibkan untuk bermukim di pondok tercinta. Kami memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan pembaharuan pondok. Mulai dari baksos, jaga koperasi, kerja bakti yang meliputi pembersihan gedung sampai pengecatan dan lain-lain. Bertepatan dengan hari Jumat saya, Yuda dan 15 orang lainnya bertugas untuk mengecat ruang kelas. Memang benar pribahasa yang berbunyi berat sama dipikul ringan sama dijinjing, Pekerjaan yang berat begitu sangat terasa ringan hingga akhirnya kami bisa menyelesaikan pengecatan ruang kelas sebelum melaksanakan shalat Jumat.

Yuda dan beberapa teman pengecat lainnya kebetulan  sekamar dengan saya. Sepulang dari mengecat saya putuskan untuk tidur terlebih dahulu sebelum mandi sunah jum'at. Beberapa temanku pun ada yang langsung rebahan dan tertidur, ada yang mencuci, sedangkan Yuda dia langsung membereskan isi lemarinya. Kulihat jam tangan pukul menunjukkan pukul 10.30 lumayan ada 15 menit untuk tidur dan sisanya untuk persiapan ke masjid karena jam 11.20 kami haru sudah berada dimasjid.

Setelah bersiap-siap pergi jum’atan, saya dan teman-teman berjama’ah ke masjid. Ketika khutbah dimulai Yuda yang duduk di samping saya mulai khusuk dengan kantuknya, kepalanya perlahan merunduk, mengangkat, merunduk kembali dan mengangkat kembali terus berulang. Tidak hanya Yuda melainkan mungkin seperempat jama'ah terkantuk dan bahkan jama’ahh di negeri ini pun demikian. Tapi saat itu Yuda benar-benar terlelap lebih khusuk dari biasanya tak lain yaitu pulas tertidur, mungkin dia sangat kecapekkan habis mengecat. Berkali-kali ku tepuk pundaknya, berkali-kali pula ia terbangun dan kembali pulas.



Tibalah Iqamah dikumandangkan, semua jama’ah berdiri untuk shalat Jum’at. Yuda pun berdiri tertatih dengan raut wajah yang sedang kesakitan; kakinya keram oh jama’ah. Ia berdiri sekuat tenaga dan melangkah ke depan mengisi shaf yang kosong! Namun apa yang terjadi jama’ah. Terdengar suara yang mengerikkan dan menghebohkan seisi masjid. (kurang lebih beginilah yang kulihat)


 GUBRAK!! Yuda terjatuh ke lantai, ia meringis “kakiku-kaku!!! eh kesemutan eh eh eh keram!! Spontan aku dan beberapa jama’ah di dekatnya menolong Yuda untuk berdiri. Jama’ah yang melihatnya tak terkecuali aku, menahan tawa sebisa mungkin karena shalat segera dimulai Entahlah apa yang terjadi setelah itu kudengar ada jama’ah yang menyuruh Yuda untuk kembali berwudu karena batal pulas tidur. Namun kupikir bagaimana dan apa daya Yuda berwudu dengan keadaan kakinya yang keram kesemutan (heheh jujur jadinya aku gak khusuk deh shalatnya). Waktu shalatpun aku terpancing menahan tawa karena ada jama’ah yang menahan tawa tapi aku berusaha untuk tenang sampai raka’at terakhir.

Seusai shalat, aku bukannya berdoa malah menahan tawa sampai wajahku memerah, begitu pula para jama’ah lainnya melihat ke arah Yuda dan cengengesan, menahan tawa atas kejadian Yuda jatuh gedubrak.hehehehehe LOL. Yuda hanya tertunduk malu dengan wajah merah semerah wajah kami para jama’ah yang menahan tawa. Sekarang jika pas khutbah Jum'at liat orang ngantuk ataupun pulas aku teringat saat-saat terjadinya GUBRAK Ramadan Jum'at si Yuda, aku suka tiba-tiba kesenyum sendiri  Sungguh terlalu hahahaha LOL.

  

 bukti posting



bukti follow


Kamis, 15 September 2011

(GoVlog-Ramadan) BBB I : BUKA Bukan Berarti Ifhthar

(GoVlog-Ramadan)

BBB I : Buka Bukan Berarti Ifthar
oleh Yanwar Abidin

Kejadiannya tahun 95-an saat kududuk di kelas tiga SD. Bulan Ramadhan adalah bulan paling bermomen dan special bagiku, kenapa tidak? aku yang agak sedikit susah makan jadi gak repot-tepot musti makan hahahahah LOL. Tapi jika menjelang maghrib waktu berbuka puasa jadi waktu-waktu yang paling genting ku tunggu. Kenapa demikian? Karena segala macam jajanan yang ku beli di sekolah, jalan, warung dekat rumah aku siapkan, saking banyaknya jajanan malah lauk pauk seperti rendang pernah lupa aku makan.

Saat itu waktunya masih 15 menit lagi menuju buka puasa. Almarhum ayah sedang mandi sore sepulang bekerja sedang aku tengah asyik menata dan menyiapkan ameka macam rupa dan warna jajanan yang kubeli tadi siang; mulai dari es CENDOL favorit aku, ciki-cikian, kueh dan lain-lain. Jadi jika adzan berkumandang langsung seruput dan LEUP makan deh.

Aku udah siap siaga 45 untuk berbuka, lama sekali rasanya menunggu 15 menit, gameboard tetris pun kumainkan karena zaman itu belum ada handphone atau PSP hehehe jadi maennya gameboard (gak tau nulisnya gimana). Pas lagi asyik-asyiknya maen game, Teteh aku yang paling tua menggedor-gedor kamar mandi, sambil berseru!

“Ayaaaaah cepetan BUKAAA ayaaaah! BUKAAAAAA !! BUKAAAA…..



Allhamdulillah buka juga akhirnya fikirku! Tanpa pikir panjang, aku langsung menyabet segelas CENDOL seraya berdoa dalam hati sambil menyeruput ganas “Allahumma Laka Shumtu wa bika Aaamantu……..GLEK GLEK GLEK!!” Segelas Cendol hamper raib…

Ayah muncul dibelakangku lalu menegurku, memangnya sudah buka ya dek??
Aku manggut-manggut gelas cendol masih kutenggak. Kuintip ayah dari gelas cendolku sedang cengengesan!

“ Kok cengengesan yah?? “ tanyaku heran melihat ayah cengengsan.

“ Loh emang bener udah adzan???” jawab ayah kembali betanya tidak yakin.



Udah tadi kan Teteh ngasih tau ayah dah buka! Ayahkan biasanya kalo buka masih di kamar mandi!
Tiba-tiba adzan mendayu-dayu berkumandang.

“ Tuh baru adzan dek!” kilah ayah menang.
“ Loh terus tadi???” pikirku aneh bin pusing.
“ Yah Ayyyyyyaaaaaaaah puasaku gimana doooooong batal dong ya yah?????” ringisku.
Ayah cengengesan dan ketawa sambil memanggil ibu. Ibu menghampiri ayah sambil membawa tajil ..

“ Buuu itu buuu si ucuuuu bu!! Hahah” (ucu: kependekan dari bungsu )
Aku bingung seribu serba salah dan menyesal…dan menggerutu

“Yaaah ayaaaah gimana doooong puasa adeeeeek! ”..
Teteh menyembul di antara kami dan menyusul dengan tawa puasnya karena aku mengira BUKA tadi itu adalah ifthar tapi maksudnya buka kamar mandinya karena si teteh sakit perut, dan menyuruh ayah untuk bergegas membuka pintu kamar mandinya.
Hups…

Ayah in memoriam…
Ya Allah kalau ingat kejadian itu, kangen sama almarhum ayah :). Terimalah dia disisi-Mu ya Rabb ampunilah dosanya, terimalah puasanya, tempatkanlah ia bersama orang-orang yang saleh dan berpuasa. #amien





bukti saya mengirim kicauan



bukti saya mengikuti @XL123 @VIVAvlog @VIVAnews





Rabu, 14 September 2011

(GoVlog-Umum) Catatan Heboh Mudik Lebaran 2011


Catatan Heboh Mudik Lebaran 2011
oleh Yanwar Abidin
Bila Bunda hilaf, bila bunda salah tapi bukan Raja!

Perbedaan hari dan tanggalan lebaran  di tanah air, mungkin akhirnya mempengaruhi catatan mudikku lebaran ke kampung halaman ayah di Kuningan. Saya dan keluarga berlebaran tanggal 30 Agustus 2011 di Jakarta sedangkan di kampung tanggal 31 Agustus 2011, semuanya benar dan gak ada yang salah, asal tahu alasan dan landasannya.

Meski demikian rutinitas pulang mudik berlebaran ke Kuningan tak akan tertunda dan tidak bisa terhalang lagi. Hari kedua lebaran 31 Agustus 2011 kami sudah berselancar menuju kota Kuningan, oh kampungku… kampung halaman ayahku… :) 

Uhuy! Dingin 7 derajatnya kota Kuningan menyelipkan catatan heboh sepanjang masa kini. Tetibanya di Kuningan memang menyisakkan capek perjalanan yang panjang dengan mobil kesayangan keluargaku.  Bagiku perjalanan mudik kali ini lain dari yang lain, karena mengalir begitu saja, di samping jalanan lenggang, tiada arai macet melintang dan tahun inipun aku udah megang handphone qwerty sendiri, seperti perjalanan  yang lancar koneksi jejaring sosialpun tiada hambatan pake XL yang xlalu untukku itu. 

Alhamdulillah, berkat XL jari-jemari ini lancar berdansa saling telepon sapa dan kirim sms, twitter, update status facebook, salam lebaran antar krabat, teman dan ehm pengen tahu aja. Info alur mudik 31 Agustus yang kami pilihpun akurat sekali sesuai tweet-an @VIVAnews jalanan lenggang dan tak kalah menariknya dengan baca @VIVAvlog serta ikut kuis THR-nya @XL123 mengisi perjalanku ke Kuningan.

Kuningaaaan, oooh Kuningan. Sampe dimana tadi? 

Singkat cerita kini ada mungkin ya jam 11 malam. Kuningan mendingin, begitu juga dengan alergi dingin bundaku akan dingin, kasian deh beliau sampe bersin-bersin tiada henti. Bunda terlelap dibalut selimut dinginnya kampung halaman ayah, Kuningan kucinta. Sedangkan aku, selagi cewek yang xlalu ceria dan muda, asyik dengan hape dan XL.

Adekku Rajabi (4 th) si raja ngompol akhirnya berhasil kupakaikan popok  .. eh pampers dan mulai terlelap di sofa; dimana kuberada disampingnya. Saudara-saudaraku juga pada asyik ngobrol, bercanda, ada juga yang serius kayak aku dengan internet-an OLnya didepan Lepi dan Pisi. Kalo aku sih setengah-setengah alias sibuk internet-an OL sembari bercanda sama teh Eneng kesayanganku. Meski malam mendingin makin melarut, kami semakin asyik bercengkrama dan bergurau. Tiba-tiba sebuah alarm alami, menerobos hangatnya obrolan kami. Ini bukan bunyi bersin bunda seperti biasanya jika kena dingin. Tapi…eng-ing eng… semua hening mealainkan…

“ Mbak…. Mbak…. Ini mbak.. … Mbak ke sini Mbak buru…” teriak bunda memanggilku.


Begitu panggilan dari Bunda memanggilku dengan Mbak karena aku anak sulung alias pertama, segera kumeluncur ke kamar yang hanya beberapa langkah dari sofaku.

Ada apa Bund…? Kenapa kok histeris? Tanyaku antusias takut terjadi apa-apa dengan bunda.

“ Ini…Raja nih!… Raja “ jawab Bunda histeris tak jelas.

Aku bergumam bertanya dalam hati; What’s wrong aya naon sama si Raja adekku? Apa yang dikatakan bundaku aku kian tak mengerti. Ekspresi syok, kaget, capek, tapi aneh takut bin lucu .. di wajah bunda cantik. Mimpi apa Bunda piara piara akan daku ini…?

“ Kenapa Bunda? Kenapa Raja??? Raja Kenapa?”. Tanyaku semakin heran membabi buta

“ Ini…Raja nih!… dia kencing lagi nih…. Tadi gak kencing sih sebelum tidur…!!” jawab bunda

 “ Ini nih dia kencing di kasur… lihat nih kasurnya basah… baju bunda juga basah kuyup juga”.

“ Hah Basah???? Kencing????...  Raaaja ???”. Ucapku heran tak percaya

“ Bund, Raja gak kencing… Raja gak ngompol… orang Raja tidur di Sofa sama Mbak kok”, terangku.

Bunda terlihat bingung gak percaya dengan ujarku barusan, begitupun denganku yang menyimpulkan kebenaran bahwa…

“Itumah bunda kali yang ngompoooool….!!! Hehehe…  “ aku tertawa terbahak-bahak tapi kutahan sekuat tenaga, karena gak kuasa masa menertawakan Bundaku tercinta. Kasihan ya beliau aduuh lucu.. heboooh… tapi juga kasihan si bunda.

Saudara-saudaraku yang mendadak hening sebelumnya karena perkara tadi, juga ikut tertawa terpingkal-pingkal namun mereka tahan, karena gak enak menertawakan bundaku. Geger deh kejadian itu di keluarga ayah.

Bunda terheran-terheran dengan kenyataan yang ada, dan sedikit tersenyum tersipu malu.
“Waduuh kok bisa ya…wah gawat nih KASUS!!! Bunda hilaf bunda yang salah bukan Raja Wkwkwkwkwk!” ujar simpul lucunya. #kecup buat Bundaku yang lucu dan kusayang.

Esoknya sebelum melanjutkan ritual silaturahim antar sanak saudara, aku sama teh eneng jemur kasurnya bunda sambil terpingkal-pingkal teringat cerita tentang hebohnya bunda semalam.


 

Catatan heboh Mudik Lebaran 2011 di kota Kuningan :)
(diceritakan oleh Yanwar Abidin menggunakan sudut pandang keponakkanku, kisah ini nyata sebagaimana aslinya)





Senin, 21 Maret 2011

Langkah Optimis bersama SONY VAIO seri YB



"STEP UP GENERATION"
oleh Yanwar Abidin

Maju terus generasi muda Indonesia! 
Masa depan negerimu ada di tangan kalian!
Giliran kita sebagai anak muda untuk maju dan berkembang.  

Generasi pemimpin yang aktif, komunikatif, dan  kreatif tidak perlu khawatir dalam meraih  impian dan cita-cita kalian, karena dalam kesempatan emas ini SONY Indonesia menyelenggarakan Kampanye ‘Step Up Generation’ untuk mendukung sepenuhnya semangat dan mobilitas generasi muda yang tengah menggebu-gebu. Dengan SONY VAIO seri YB karakter dinamis, percaya diri, kokoh dan tahan banting menjadikan kamu pribadi  generasi muda yang inspiratif dan penuh percaya diri.

Seorang generasi muda tidak akan ada apa-apanya dalam beraktifitas dan berkreasi, ia butuh dorongan untuk menjadi yang lebih baik menggapai kemajuan dan kesuksesan. Kampanye ‘Step Up Generation’ dengan bangga membantu generasi muda dalam meraih masa depan yang cemerlang. Ide dan kreasi tidak selamanya utuh dalam ingatan tetapi dibutuhkan sebuah media yang handal dalam menyimpan dan menuangkan tulisan, ide dan kreasi tersebut.

Kampanye ‘Step Up Generation’ membantu jiwa-jiwa pemimpin dari generasi muda dalam merealisasikan masa depannya dengan SONY VAIO seri YB. Kunci sukses orang-orang terdahulu maupun sekarang adalah menulis. Dengan tulisan kamu dapat merubah dunia dengan tulisan kamu dapat mempengaruhi dunia. Masih ingat dengan RA.Kartini lewat tulisannya dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang mengubah perspektif perempuan dimata dunia. Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi tulisan tersebut tidak hanya kita tulis pada secarik kertas tapi kita tuliskan juga dengan SONY VAIO seri YB menulis cepat ala digital.

Hal yang membanggakan SONY VAIO seri YB ini adalah sangat pas sekali untuk menjadi teman sharing setiap saat. Desainnya yang unik ramping dan ringan membuatnya ingin selalu dibawa oleh setiap generasi muda dalam menuangkan ide cemerlang. Sosok generasi muda yang energik, mobilitas tinggi dan aktif sangat sepadan dengan SONY VAIO seri YB, ukuran full body-nya yang pas memiliki bobot hanya 1,46kg sangat ringan dan tidak merepotkan untuk dibawa kemana-mana. Keyboard chiclet-nya sangat nyaman untuk membiarkan jari-jemari generasi muda menari diatasnya dengan gerakan cepat dan tepat. Tuh! Bukan kendala berat lagi khan untuk menulis karena SONY VAIO seri YB ini ringan dan cepat adanya.

Biasanya generasi muda mencari ide dari apa saja yang ia lihat, ia dengar dan ia rasakan. Tak bisa dipungkiri terkadang ide cemerlang itu datangnya saat mendengarkan musik. Performa YB memang sudah dirancang khusus dengan  fitur Gesture Control yang dibenamkan di dalamnya, cukup melambaikan tangan pada kamera webcam jika hendak memilih lagu atau mengatur volumenya. Generasi muda juga tidak perlu khawatir dengan kesalahan yang mungkin kerap terjadi, tombol Assist sangat memudahkan proses recovery ke kondisi awal bagain software.

Tidak hanya gerakan bebas, lues dan dinamis motion gesture SONY VAIO seri YB yang membuat generasi muda tetap dapat tampil percaya diri dan up to date, tapi pilihan tiga warna yang imajinatif dan kharismatik berjiwa muda terwakilkan sangat stylish. Putih; lembut dan dinamis mencerminkan tindakan yang pasti, Hijau; fresh dan natural kesan yang ditimbulkan seperti generasi muda yang tampil  memukau apa adanya dan Pink; selalu berwarna dan ceria dalam setiap aktifitasnya. Kesan yang benar-benar bergerak dan berkarakter di tiap sudut lekukannya seperti hal generasi muda dengan segala aktifitas dan kreativitasnya tiada henti.

Kompetisi dunia laptop ini banyak yang hanya menampilkan luarnya saja tetapi SONY VAIO seri YB jauh dari tuduhan tersebut karena laptop mungil dengan layar 11,6 inch ini memiliki Prosesor AMD APU Dual Coe E-350 1.6 GHz dengan graphics Radeon HD 6310. Nah untuk generasi muda yang suka dan jago design, dan games SONY VAIO seri YB ini sangat pas untuk dimiliki kalian. Layar lebar LCD (WXGA: 1366x768) TFT colour display (VAIO Display, LED backlight ) sangat memanjakan mata dan merupakan cerminan pribadi jujur pemimpin muda yang berani tampil berkreasi.

Dengan SONY VAIO seri YB ini segalanya ada ditangan generasi muda. Menulis cepat untuk karya tulismu secara online, berkarya lewat design dan gambarmu,  berkomunikasi dan mencari informasi secara cepat, disini kuncinya untuk sharing kepada dunia melalui teknologi wifi kecepatan tinggi 150 Mbps mengirim dan menerima data. SONY VAIO seri YB ini dilengkapi juga dengan Bluetooth® standard Ver. 2.1 + EDR, sharing data dengan teman-temanmu lebih mangasikkan. Maka dari itu buatlah semaksimal mungkin dengan SONY VAIO seri YB untuk masa depan yang lebih baik.

Waaah bener-bener fantastis dan generasi muda banget! Bagaimana dengan kantong generasi muda ya?

Jangan khawatir SONY benar-benar menciptakan  SONY VAIO seri YB ini pas untuk kalian generasi muda, harganya sangat fantastis ekonomis hanya Rp. 4,999,000 akan menemani generasi muda selamanya dalam beraktifitas, dan berkreatiftas.

Kabar gembira lagi dari SONY VAIO seri YB ini, generasi muda mendapatkan kesempatan untuk menikmati fitur-fitur lainnya dan memiliki laptop ini secara gratis hanya dengan menuangkan karya tulis generasi muda di kampanye ‘Step Up Generation’ atau klik http://myvaio.sony.co.id/.
Ayo selalu optimis generasi muda!! SONY VAIO seri YB sudah mendukungmu sepenuhnya, buat apalagi menunggu? Saatnya giliran generasi muda untuk tampil kreatif dan cerdas menjadi pemimpin dunia. Miliki segera SONY VAIO seri YB dengan caramu.Tunggu apa lagi!
 ‘Better future is in Our Hand’. SONY make.believe  

Referensi :
STEP UP GENERATION , http://myvaio.sony.co.id/karyatulis 
                 diakses pada 21 Maret 2011
VAIO™ Notebook & Computer - Y Series, http://www.sony.co.id/product/vpcyb15ag 
                 diakses pada 21 Maret 2011